Penting jadi bisa, tapi lebih penting jadi paham

Capek-capek belajar ini itu, bisa semua hal, kerja keras siang malam, tapi ujungnya mentok. Kenapa? Karena hidup hari ini bukan lagi soal siapa yang paling bisa. Dunia berubah terlalu cepat buat dikuasai sendirian. Kalau kita masih kejar-kejaran jadi serba bisa, kita bakal kalah dengan orang yang paham arah & tahu benar siapa yang harus diajak bareng.

Orang yang hanya sekedar “bisa” mikirnya soal tugas. Tapi orang yang “paham” mikirnya soal dampak. Dia tidak sibuk ngerjain semua sendiri, tapi sibuk mencari cara menyambung-nyambungkan orang-orang terbaik untuk hasil terbaik. Dia sadar jika kekuatan bukan di pundaknya sendiri, tapi di jejaring yang dia bangun. Bukan soal pamer skill, tapi bagaimana ngerancang strategi.

Jadi jangan bangga dulu cuma karena kita bisa kerja tim. Coba tanya ke diri sendiri: kita ini kerja bareng atau sekadar bareng kerja? Kalau belum bisa jawab “siapa yang harus aku ajak biar hasilnya lebih berdampak”, berarti kita belum benar-benar “paham” . Karena kolaborasi bukan hanya soal nyatuin orang, tapi nyatuin nilai dan tujuan.

Seandainya dalam dunia pendidikan masih sibuk ngejar nilai ujian dan hafalan, jangan heran kalau lulusannya jago sendiri tapi bingung mau ngapain di dunia nyata.

Kita perlu generasi yang paham peta, bukan hanya bisa baca petunjuk. Generasi yang sadar, “saya nggak harus hebat di semua hal, saya harus paham saya ada di titik mana, dan siapa yang harus dirangkul buat sampai ke tujuan bersama.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *