StartUp? SMEs? atau IDEs?

StartUp adalah organisasi yang dirancang untuk hadir dengan inovasi pada produk atau jasanya dalam kondisi ketidakpastian yang ekstrim (The Lean Startup, Eric Ries) Biasanya menjadi organisasi yang kaya akan misi, visi, strategi, budaya, akuntabilitas, disibukkan denga pembiayaan, operasi dll. ā£
ā£


Sudah pasti juga sangat akrab dengan terminologi inovasi. Inovasi adalah invensi yang berpadu dengan komersialisasi. Hingga maknanya, bahwa jika kita memiliki produk bukan berarti kita punya binsisnya.ā£
ā£
Nah kita coba check & Re-Check, usaha yang kamu inisiasi sekarang termasuk kedalam SMEs (Usaha Kecil Menengah) atau Usaha berbasis Inovasi/ Innovation Driven Enterprises (IDEs) nih?ā£
ā£
SMEsā£
1. Fokus pada pasar lokal atau regionalā£
2. Inovasi tidak begitu dibutuhkan dalam membentuk UKM begitu pula dalam pertumbuhannya, bahkan dalam mencuatkan keunggulan kompetitifinya.ā£
3. UKM memiliki karakter ā€œNon-tradable jobsā€ artinya pekerjaan perlu dilakukan secara lokal ditempat seperti restoran, industri jasa atau cuci pakaian.ā£
4. Pada umumnya adalah bisnis keluarga atau bisnis yang memiliki sedikit sekali modal dari eskternalā£
5. Usaha biasanya memiliki perkembangan yang linear. Jika menanamkan uang pada usahanya, akan direspon dengan cepat keuntungannya.ā£
ā£
IDEsā£
1. Usaha yang pada umumnya berorientasi pada pasar global.ā£
2. Usaha didasarkan pada inovasi, baik teknologi, proses, model bisnis dan aneka keunggulan kompetitif.ā£
3. Kepemilikannya lebih luas dan berwarna, termasuk melibatkan para usaha penyedia modalā£
4. Usahanya dimula dengan ā€œkehilangan uangā€, namun jika sukses akan memilki pertumbuhan yang eksponensial.
5. Membutuhkan investasi, dan jika berinvestasi, pengembalian keutungannya tidak dalam waktu cepat.ā£

Jadi kamu yang mana?āœŒļø

Main Ke Ruko

Lantai 2 dibawah AC yang dingin, duduk sejenak memperhatikan anakā€‘anak muda ini berdiskusi, diselingi tawa juga sesekali merengutkan dahinya. Lagu Korea terdengar dari salah satu laptop mereka menemaninya bersenandung. Dipojok ruang, dua orang berdiskusi tentang anggaran, tampak runyam raut wajahnya. Di meja besar di sana, tatap mata lima orang anak menuju layar yang berbeda namun dokumen yang sama, ah teknologi!ā£
ā£
Di teras, sekelompok anak muda berkumpul merancang startegi toko onlinenya, lengkap dengan maskerā€‘masker dan hand sanitizernya tersedia. Di ruang dapur ibuā€‘ibu menyiapkan kantin makan siang yang lezat. Sementara, di lantai bawah anakā€‘anak muda memandu jalannya pelatihan online pada ibuā€‘ibu rumah tangga di 30 kecamatan dengan total 100 orang Ibu rumah tangga mereka bimbing melalui ponselnya masingā€‘masing! ah lagiā€‘lagi teknologi! ā£
ā£
Hingga sore hari, sebuah dapur bertransformasi menjadi studio mengumpulkan 40 orang sekaligus secara Daring setiap Kamis dan Selasa sore, kali ini kami membahas ā€œJangan Berkarir Di Industri Kreatif, Kenapa?ā€ bersama tokoh radio dan konten kreator kondang dikota kami, Begitu ramai ruang ini tak hentinya menuangkan dampak.ā£
ā£
Suasana bersahabat, dinamika usaha dan teknologi menjadi bagian tak terpisahkan pada pemberdaya muda ini. Ditengah masa sulit, dinamika yang tajam menjadi bagian keseharian. Sebuah suasana yang sukar didapat ditempat lain, sebuah kekayaan yang patut disyukuri. Kadangā€‘kadang rindu suasana ini di kampus.
ā£
Kekayaan akan Human Capital, ekosistem belajar yang saling mendukung, tantangan yang jadi wadah berlatih, ilmuā€‘ilmu yang bermanfaat, serta begitu banyaknya masyarakat terlibat menjadi bagianā€‘bagian yang saling menularkan energi positifnya.ā£
ā£
Lelah? tentu ada, tapi ada hal yang membuat energinya lebih mencuat, ada mimpi diujung sana, memberikan manfaat layaknya air mengalir yang tak henti. Tetap semangat memberi dampak yaa!ā£
ā£
Ilustrasi nyata kegiatan pagi tadi, sembari menunggu waktu webinar tiba :)ā£
#mainkeruko