Masa menantang era Pandemik, untuk entrepreneur ini jadi kawah candradimuka berlatih ketahanannya. Jika ada pertanyaan kapan akan pulih lagi? Banyak riset menunjukkan bahwa saat normal itu masih panjang. Data usaha yang tutup semakin tinggi, tak terperhatikan, larut dalam naiknya jumlah penderita Covidā19. Beberapa negara bahkan secara resmi mengatakan dalam resesi. Usahaāusaha bergelimpangan, bagi yang timnya masih utuh, berjalan & ditemani ekosistem positif, beruntung sekali kalian.ā£
ā£
Saat sulit akan selalu hadir seiring dinamikanya, datang dengan beragam konteks seiring tumbuh. Ada rasa syukur dibalik ini, belajar lebih banyak tentang empati, kesempatan, berbagi kebaikan hingga mengumpulkan kekuatan kreatifitas tentang bagaimana mencapai sebuah goals dengan cara yang ādipaksaā berbeda.ā£
ā£Sebuah hasil akan diracik dengan variabel yang beragam, apa yang dilakukan & bagaimana melakukannya. Dalam teori Kees Dorstā reasoning pattern ada 5 pendekatan logika.ā£
ā£
1. Ideal. Kebanyakan kita diajari berpikir linear, tau apa yang dikerjakan, tau cara & tau seperti apa perdiksi hasilnya. Umumnya terjebak dengan cara pikir linear ini, sayangnya banyak variabel tak ideal karena kehilangan salah satu “what”, “how” atau “hasilnya”.ā£
ā£
2. Logika Induktif. Ini mulai banyak terjadi, seiring perkembangan jaman. Hal & cara yang sama dilakukan masa lalu belum tentu sama hasilnya sekarang. Saatnya bereksperimen! Berlatih kemampuan lateral. Coba aja dulu!ā£
ā£
3. Deduktif. Tau apa & tau yang dihasilkan, tapi belum tau caranya. Disinilah pentingnya āSlow Thinkingā cari cara baru penting jadi kebiasaan baru, cara lama bisa jadi sudah usang.ā£
ā£
4. Abduktif. Kamu tau apa & cara yang diinginkan. Tapi ga tau sumber dayanya. berlatih melihat sekeliling. Contoh; tidak selalu dimulai dengan uang, kemampuan melihat potensi sekeliling bisa dilatih untuk menangkap momentum & memulainya.ā£
ā£
5. Abduktif II. Ingin sesuatu, tapi ga tau sumberdaya & caranya. Disini pentingnya ekstra slow thinking. Ketiadaan What & How bukan berarti menjerumuskan pada kegagalan, tapi ini adalah wadah yang kaya untuk belajar mencari What & membangun keterampilan How. ā£
ā£
Tetep istiqomah yaa
#agilitytransformation