Menantang sekali tiap kali menerangkan apa beda output & outcomes. Ini jadi topik hangat setiap kali bertemu & bergagasan dengan banyak kalangan. Secara harfiah jika dibahas dalam konteks bisnis, output menggambarkan hasil dari sebuah aktivitas yang diselenggarakan namun belum menunjukkan dampak terukur pada pada konsumennya. Sedangkan outcome, adalah nilai tambah yang terjadi / terbentuk yang dihasilkan dari sebuah output yang ditargetnya.

Sederhananya, outcomes adalah kemapuan yang terjadi dan atau terbentuk seteleh sebuah kegiatan (output) terlaksana. Biasanya berupa tercapai kemampuan yang diharapkan, setelah ini akan menimbulkan dampak yang diharapkan.

Dalam setiap kegiatan yang dilakukan memang hendaknya yang perlu fokus justru pada outcomesnya yakni pencapaian kemampuannya, bukan semata-mata pada outputnya atau apa seberapa seringnya kita berkegiatan. Fokuslah pada “Kemampuan yang timbul dan akan berakibat apa?” Hal ini memang menantang, karena ukuran kesuksesannya bukan hanya pada terlaksana saja, tapi suksesnya diukur dari “menjadi bisa apa” & “mendatangkan akibat apa” kemudian.

Setelah lama sekali berhubungan dengan banyak lembaga, sebagian besar lembaga yang kesulitan memahami perbedaan output vs outcomes. Biasanya adalah institusi-institusi yang kerap melupakan Big Why nya, melompati untuk paham secara mendalam fundamental sebuah program.

Ini kerap terjadi karena inisiator yang biasanya pimpinan menuangkan gagasannya di level atas kemudian terterjemahkan sekedar kegiatan di tim-tim teknis. Kesalahan fatal ini membuat gagasan besar jadi hambar ditataran teknis.

Kegiatan yang sekedar berkegiatan bisa jadi bukan kesalahan tim teknis, tapi pesan kuatnya tak tersampaikan. Dalam manajemen modern seperti Scrum, kegiatan-kegiatan selalu memastikan pada setiap tahapannya untuk mendatangkan outcomes.

Untuk memastikannya, pada setiap tahap dilajukan sesi review apakah produknya mencapai definisi sukses yang diharapkan, dan retrospektif yang memastikan bahwa timnya bekerja semakin baik, & tetap paham fundamental serta filosofi dari Big Why nya yang diturunkan dalam aktivitasnya sehari-hari.

Gimana dengan kamu, kamu tim Output atau Outcomes?

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *