Reyhan, mahasiswa kami yang memilih untuk tidak menjadikan skripsinya sebagai rutinitas akademik biasa. Ia melihat peluang riset di tengah tantangan konkret yang dihadapi oleh pemilik coffee shop di Jakarta Selatan: tingginya persaingan pasar, tidak konsistennya kualitas rasa, serta ketergantungan pada supplier yang tidak fleksibel. Melalui pendekatan Design Thinking, Reyhan mengangkat isu tersebut menjadi studi lapangan yang menghasilkan prototipe model bisnis berbasis personalized coffee blend.

Dengan menggunakan mixed methods, Ia memadukan wawancara mendalam dengan 12 pemilik coffee shop dan survei terhadap preferensi pengguna kopi espresso-based. Ia mengidentifikasi tiga kebutuhan utama: konsistensi rasa, efisiensi harga, dan fleksibilitas dalam penyediaan bahan baku. Dari temuan ini, Ia mengembangkan empat varian blend kopi yang kemudian diuji melalui metode cupping pada 21 coffee shop sebagai bentuk validasi pasar. Salah satu varian, komposisi 30% Arabika dan 70% Robusta, terbukti paling disukai, terutama untuk menu berbasis susu seperti cappuccino & latte.

Yang membedakan karyanya adalah keberhasilannya memadukan proses desain berpusat pada pengguna dengan strategi bisnis berbasis data lapangan. Ia tidak hanya menghasilkan produk, tetapi juga merumuskan strategi bisnis yang relevan: mulai dari sistem langganan, komunikasi produk yang disesuaikan dengan pengambil keputusan (owner dan barista utama), hingga rekomendasi penguatan layanan edukatif dari pihak roastery. Proses iteratif yang dilakukan menunjukkan bahwa pendekatan partisipatif dalam riset mahasiswa dapat berkontribusi langsung pada penguatan daya saing UMKM di sektor kopi.

Studi ini menjadi contoh konkret bagaimana penelitian tingkat sarjana dapat memberikan kontribusi aplikatif bagi pelaku industri lokal. Reyhan menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya mampu mengidentifikasi masalah riil, tetapi juga merancang solusi berbasis data yang dapat diuji dan diterapkan. Ini adalah bentuk riset yang relevan, kontekstual, dan berdampak, yang menjadikan proses akademik lebih dari sekadar formalitas, melainkan sebagai intervensi nyata dalam ekosistem kewirausahaan lokalšŸŽ‰

Dibimbing bersama @irfnrs āœØ

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *