
Pagi ini, di ruang sidang kami, hadir sebuah skripsi yang tak hanya memuat teori dan metodologi, tapi juga niat tulus untuk kembali membangun kampung halaman. Mahasiswa ini tumbuh di Binongjati, kawasan yang dulu dikenal sebagai sentra rajut rumahan yang hidup dan produktif. Ia menyaksikan langsung bagaimana perubahan zaman membuat geliat ekonomi di lingkungannya perlahan meredup. Namun alih-alih berpaling, ia memilih kembali, membawa ilmu dan semangat baru untuk menghidupkan kembali potensi yang sempat terlupakan.

Lewat Be-Fair-Trade-Knit, ia merancang model bisnis sosial berbasis keperantaraan, menghubungkan para perajut lokal dengan pasar yang lebih luas dan berkeadilan. Ia percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang bertahan, tapi tentang tumbuh bersama. Produk-produk rajutan yang sebelumnya bernilai rendah di pasar lokal kini bisa memiliki harga yang lebih layak, dengan pembagian keuntungan yang adil dan transparan. Inisiatif ini bukan semata bisnis, melainkan upaya membangun ekosistem baru yang memberi ruang bagi para pelaku lokal untuk kembali berdaya.
Warga Binongjati memiliki kekuatan yang luar biasa, dalam keterampilan, semangat, dan daya tahan. Yang mereka butuhkan adalah jembatan, ruang kolaborasi, dan sistem yang berpihak. Skripsi ini menjadi salah satu upaya ke arah itu. Ia tidak datang dengan janji-janji besar, tapi dengan langkah nyata: merajut kembali koneksi antara komunitas, pasar, dan nilai-nilai keberlanjutan. Ini adalah bentuk kontribusi yang lahir dari kedekatan, bukan dari jarak. Dan justru karena itu, punya peluang untuk tumbuh kuat dari dalam.
Apa yang kami saksikan pagi ini adalah awal dari perjalanan yang menjanjikan. Ketika ilmu yang dipelajari di bangku kuliah dipadukan dengan kepedulian terhadap lingkungan asal, maka lahirlah inisiatif-inisiatif yang berdampak. Bukan sekadar untuk menyelesaikan studi, tapi untuk membuka jalan baru bagi banyak orang. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi kita semua, bahwa kembali membangun kampung bukan langkah mundur, melainkan lompatan menuju masa depan yang lebih adil dan bermakna.
Dibimbing bersama @galihsedayu
No comment yet, add your voice below!