Ngopi Dua Layer:
Menyambungkan Strategi & Eksekusi

Dalam banyak kemitraan bisnis, hubungan CEO ke CEO sering kali sudah solid. Namun, kesepakatan di atas kertas bisa gagal total jika tidak diiringi keterhubungan antartim teknis. Yang sering terlupakan adalah membangun komunikasi horizontal, tim teknis satu pihak duduk bareng dengan tim teknis mitranya. Tanpa ini, koordinasi jadi lemah, eksekusi melenceng, bahkan bisa dimanfaatkan pihak luar yang melihat celah.

Kolaborasi ngga cukup hanya di level strategis. Jika tim teknis tak pernah ngopi bareng, kesalahpahaman mudah terjadi. Padahal, keberhasilan kemitraan justru ditentukan oleh bagaimana eksekusi di lapangan bisa menyatu dengan arah besar di atas. Tanpa penyelarasan lintas layer, kemitraan jadi rapuh meski terlihat rapi dari luar.

Strategic Alignment Model (Henderson & Venkatraman, 1993) menegaskan pentingnya keselarasan antara strategi & operasional. Visi bisnis tidak bisa berdiri sendiri, ia harus terhubung erat dengan sistem dan tim yang menjalankannya. Integrasi ini tak terjadi otomatis, perlu ruang dialog yang nyata dan setara antara dua lapis: CEO dan teknis.

Dalam kerangka Design Thinking, empati & keterlibatan lintas peran sangat krusial. Ngopi dua layer bukan sekadar basa-basi, tapi cara membangun kepercayaan dan pemahaman antaraktornya. Bukan hanya puncak yang menyatu, tapi juga akar-akar kerjanya saling terhubung. Di sanalah solusi kolaboratif benar-benar lahir.

Refleksinya jelas: kerja sama yang kuat dibangun dari atas dan bawah. Tanpa komunikasi lintas layer, kita membiarkan celah tumbuh dari dalam. Sebelum bicara tentang strategi jangka panjang, pastikan dulu semua layer bisa duduk bareng, saling paham, dan jalan dalam satu irama. Ngopi dua layer bukan opsi, tapi kebutuhan.

Dalam OKRs, ini disebut sebagai “alignment vertikal dan horizontal”, memastikan tujuan strategis di level atas terhubung langsung dengan hasil nyata di level operasional, dan antar-tim teknis pun saling sinkron. Ngopi dua layer adalah istilah sederhana tapi krusial untuk menjaga alignment ini tetap hidup dan kontekstual.

Semangat belajar!

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *