Awalnya sering bingung/mider bergaul dengan para penggiat kreatif, karena kawanā€‘kawan luar biasa ini hadir dengan produk2 kreatif yang keren! Apalagi pemerintah juga kerap kali mengkotak2an kreatifitas dengan 16 subsektor kreatifnya. Terus saya bertanya, “saya dimana ya?” Tak satu pun masuk ke dalam pilarā€‘pilar ini, ga ada! Artinya golongan saya ga kreatif dong? ā£šŸ§
ā£
Padahal kreatif itu tak perlu selalu berpola, bahkan kreatifitas biasanya keluar dari pola yang ada, namun impactā€‘nya besar. Orangā€‘orang kreatif tak melulu perlu diidentifikasi dengan halā€‘hal fisik, tapi juga halā€‘hal non fisik seperti pemikiran yang mendatangkan paradigma & cara baru menuju sebuah tujuan muliaā¤ļø
ā£
Kerap juga dikotomi kreatifitas & inovasi dikaitkan dengan barang visual canggih, terlihat kasat mata! Pemikiran kerap kali tak dirasa sebagai produk kreatif. Bahkan beberapa program pemerintah selalu meminta ā€œmana produknya?ā€ literally produk yaa! ā€œProduk kami pemikiran pak!ā€ “Oh gitu, maaf ga bisa ngga ada slotnya!”ā£šŸ¤·ā€ā™€ļø
ā£
Penggiat kreatif hadir sesungguhnya karena kemampuannya berpikir kreatif, seperti dikemukakan dalam bukuā€‘buku Edward deā€™Bono yang mengungkapkan banyak hal tentang Lateral / Creative Thinking. Pemikirannya mengungkapkan mengapa kerap kali seorang kreatif memiliki optimisme tinggi & jika bergagasan memecahkan masalah punya cara yang berbeda yang tak diduga! Menemukan pola yang keluar dari pola tradisionalšŸ™…ā€ā™‚ļø


ā£Saya gemar sekali dengan #LateralThinking ini, konsep yang menjawab mengapa seseorang kreatif memiliki cara memecahkan masalah menggunakan pendekatan tak langsung & kreatif melalui penalaran yang tak terburuā€‘buru, “Slow Thinking” istilahnya. Melatih kepalanya meraih ideā€‘ide yang mungkin tidak dapat diperoleh hanya dengan menggunakan pola logika tradisionalšŸ™Œ
ā£
Cara berpikir ini beda dari pemikiran kritis yang merujuk pada ā€œjudging the true value of statements & seeking errorsā€, sedangkan berpikir lateral berfokus pada ā€œmovement valueā€ dari sebuah pernyataan & idešŸ¤©
ā£
Biasanya Ia menggunakan pemikiran lateral untuk berpindah dari satu ide yang diketahui ke ide baru yang menghadirkan solusi. Besokā€‘besok kita bahas lebih detail tentang ini ya! Tunggu yaa besokšŸš€

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *