
Merayakan Hari Pendidikan Nasional:
Membangun Ekosistem Pembelajar di Ruang Kelas
Hari ini, tepat di Hari Pendidikan Nasional, saya mendapati satu peristiwa sederhana namun bermakna di kelas Menggambar Teknik. Sudah memasuki pertemuan kesembilan, tapi sebagian besar mahasiswa belum benar-benar menguasai keterampilan dasar. Bukan karena kurangnya kemampuan, tapi bisa jadi karena pola belajar kita selama ini terlalu individual, terlalu diam-diam, terlalu malu untuk saling bertanya dan berbagi.
Maka saya ubah pendekatannya. Saya minta siapa pun yang belum paham untuk mengangkat tangan, meminta diajari. Dan saya minta siapa pun yang sudah lebih dulu memahami, untuk menawarkan diri membantu. Tiba-tiba kelas itu berubah: bukan lagi tempat menghindar dari kesalahan, tapi ruang untuk saling merangkul kekurangan. Bukan sekadar tempat belajar, tapi ekosistem pembelajar.
Dalam konteks teori, inilah yang disebut sebagai learning ecosystem, sebuah lingkungan di mana pembelajaran tak hanya datang dari satu sumber, melainkan tumbuh dari hubungan, kolaborasi, dan interaksi antarindividu (Siemens, 2005; Downes, 2012). Di sini, terjadi peer teaching, scaffolding alami, dan pembelajaran sosial yang mempercepat pemahaman karena konteksnya lebih dekat dengan dunia nyata.
Pengalaman hari ini mengingatkan saya bahwa pendidikan bukan hanya soal pencapaian individu, bukan pula soal nilai atau produk akhir. Pendidikan adalah tentang menciptakan ruang agar setiap orang bisa tumbuh bersama, di mana belajar dan mengajar menjadi praktik kolektif yang saling menumbuhkan. Inilah esensi dari merdeka belajar, bukan sekadar bebas memilih materi, tapi juga bebas untuk menjadi murid dan guru pada saat yang sama.
Di tengah tantangan zaman yang makin kompleks, pendidikan tak bisa lagi bertumpu pada model satu arah. Kita membutuhkan kelas-kelas yang menjadi ekosistem tumbuh bersama, bukan hanya mencetak juara satu, tapi menciptakan komunitas yang saling menguatkan. Dan mungkin, Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar peringatan, melainkan pengingat: bahwa tugas kita sebagai pendidik bukan hanya menyampaikan, tapi menyemai✨
No comment yet, add your voice below!