Ada uang yang datang cepat, tapi membuat hati sesak. Ada proyek yang tampak rapi di laporan, tapi penuh potongan tak kasatmata. Ada orang yang menggunting kontribusi orang lain, lalu mengklaimnya seolah hasil sendiri.

Dunia hari ini memberi banyak ruang untuk akal-akalan, tapi tak ada ruang di hati yang bisa menampung damai jika rezeki datang dari jalan yang curang. Karena rezeki bukan hanya tentang masuk berapa, tapi berkahnya ke mana.

Tak sedikit yang meminjam dengan wajah meyakinkan, lalu menghilang saat dibutuhkan kembali. Ada yang titip kegiatan fiktif dalam program resmi, berharap mengalir ke tempat yang tak bisa diaudit. Ada juga yang menjanjikan dukungan hanya untuk menunggangi hasilnya nanti.

Mungkin semua terlihat normal di permukaan. Tapi keberkahan itu tidak lahir dari hasil, melainkan dari proses yang jujur, lurus, dan bersih dari manipulasi.

Di sisi lain, banyak yang digaji tapi tidak benar-benar bekerja. Hadir di rapat tapi tak hadir dalam niat. Ada yang hanya numpang nama di proyek, tanpa kontribusi nyata. Ada pula yang menulis laporan dampak dengan bahasa megah, padahal kegiatan lapangan mandek setengah jalan. Kalangan ini mungkin mendapat penghasilan, tapi kehilangan keberkahan, karena keberkahan tidak sekadar datang dari besarnya angka, tapi dari niat baik yang ditunaikan dengan tanggung jawab.

Keberkahan itu unik: ia tidak selalu terlihat, tapi sangat terasa. Ia membuat sedikit menjadi cukup, menjadikan kerja terasa ringan, dan membuat tidur lebih tenang. Ia hadir ketika rezeki dicari dengan cara yang halal, dikerjakan dengan sepenuh hati, dan dijaga dari merugikan orang lain. Maka dalam hidup ini, jangan hanya cari penghasilan, carilah juga keberkahan. Sebab yang halal menentramkan, yang berkah menyuburkan❤️

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *