Diskusi bersama pimpinan lembaga sebuah instusi siang tadi, bagaimana caranya mencapai target yang dibebankan pada instusinya, bagaimana pula mengawalnya agar berhasil.

Semakin maju jaman dengan keragaman variable teknologi yang makin masif tentunya akan hadir juga cara‑cara baru dalam mengatasi sebuah masalah, paradigma pun bergeser, hingga cara mencapai goalsnya pun berbeda. Tinggal keberanian bereskperimen tentunya, ekperimen juga ada ilmunya loh yaa ngga cuma asal eksekusi:)

Hal paling menantang adalah, bagaimana mengubah manusianya. Namun ternyata ada hal yang sering kali kita skip, bahwa mengubah manusia bisa dilakukan dengan cara lain selain hanya fokus pada dirinya.

Jason Baron, dalam catatan kuliahnya selama dua tahun dan menuliskannya dalam bukunya The Visual MBA, mengungkapkan salah satu sesi kuliahnya tentang bagaimana mengubah manusia dan kebiasaanya.

“Although it is hard to change people, nothing changes people faster than changing their environment. Their environment then shape the culture”

Cara ini cukup jitu, melahirkan cara lain dari sekedar training dan training, tapi menata ulang ekosistem, seperti ruang kerja, cara berkomunikasi, cara merespon, cara mendampingi, cara menyimak justru akan menumbuhkan berbagai kemampuan kepemimpinan dalam konteksnya masing‑masing.

Bagaimana mereka tumbuh menjadi personal yang kredibel, hubungan antarpersonal yang saling percaya, kenyamanan sebagai komunitas yang baik, lingkungan yang inspiratif‑suportif hingga membuka ruang‑ruang inisitif dan inspiratif, hingga akhirnya memiliki tanggungjawab pada organisasinya dengan sungguh‑sungguh.

Jangan hanya habiskan waktu mengubah seseorang, coba juga dengan merekayasa lingkungan kerjanya:) selamat mencoba!

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *