Last Mover, Are You?

Inovasi gampang banget disebut, terucap manis udah biasa. Hanya saja, satu hal yang sering kali membuat sebuah gagasan gagal jadi sebuah inovasi, tak konsisten!⁣

Inovasi pasti selalu berawal dari inovator, bisa individu atau kelompok yang biasanya kaya akan gagasan, semangat & berkemampuan membangkitkan ide‑ide baru menerabas pola lama. Jumlah inovator ini tentunya sedikit, jauh lebih sedikit dari populasinya. ⁣

Menjadi PR selanjutnya adalah bagaimana menyebarluaskan gagasan baru hingga bisa menyentuh seluruh populasinya? Kerap kali kita beranggapan sebuah pergerakan inovasi akan serempak & bersamaan. Tidak begitu kenyataannya! Tidak sama dengan membuat kue pancung yang bisa dibuat langsung satu lusin bersamaan. Apalagi inovasi ini erat kaitannya dengan manusia dengan aneka karakternya! Disulap dalam waktu semalam cuma bisa dilakukan dalam film‑film fiksi.⁣

Kenyataanya, jika ingin memperngaruhi sekumpulan populasi dengan inovasi, ada tahapannya! Pastikan dulu untuk menyentuh simpul‑simpul penggerakknya sebagai Early Adopters, biasanya ini adalah golongan Fast Movers yakni orang‑orang inovator dan visioner. Early adopters ini jumlahnya sedikit, tapi santai dulu pelan‑pelan kita berproses! Biasanya jika golongan Fast Movers ini berhasil, mereka akan mengundang banyak peminat baru. Peminat baru ini dikatakan sebagai Early Majority. Golongan ini biasaya disebut juga Middle Majority yang biasanya memiliki karakter Pragmatis. Kemudian diikuti kaum konservatif yang biasanya Ia menjadi kalangan Late Majority yang akhirnya ikut perubahan. ⁣

Nah menutup proses difusi inovasi ini biasanya adalah kalangan skeptis yang mengisi bagian terakhir kurva ini, dinamakan sebagai Last Movers.⁣

Kita bisa saja bergolongan innovators, visioner, pragmatis, konservatif atau bahkan skeptis pada hal‑hal baru tertentu. Bisa jadi saya golongan visioner disebuah bidang, tapi jadi golongan skeptik dalam adopsi hal‑hal tertentu. Contohnya skeptik terhadap Tiktok! yang akhirnya berpikir “buat juga aaah!”⁣

Jangan buru‑buru, inovasi itu dibangun dengan konsistensi, bukan hujan badai yang tiba‑tiba turun dari langit. Selamat berproses! (dip)

Inspired by @alu_anandia #agilitytransformation

Purpose Led Company

Sering kali kita terjebak deretan angka pendapatan yang dikejar, dicapai hingga lelah tak berujung. “Visioning” tentu penting ketika memulai usaha, menentukan keadaan dimasa datang, lalu apa bedanya dengan purpose?⁣🧐
⁣⁣⁣⁣
Kita banyak skip terkait purpose, tak diajarkan di ruang-ruang kelas & atau belum banyak juga yang memulainya, banyak skeptisisme menghantui. “Bener nih mendahulukan purpose ketimbang profit? kita kan perlu uang!” 😎Pertanyaan ini memang sering terlontar, tapi tak apa, seiring kedewasaan individu & terbukanya wawasan akan mulai paham bahwa membawa manfaat bagi banyak pihak adalah sumber energi & kebahagiaan.⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
Ini bedanya;⁣⁣⁣🎯
Purpose; Why your company exists⁣⁣⁣⁣
Vision; What you aim to achieve⁣⁣⁣⁣
Mission; How you plan to achieve your vision⁣⁣⁣⁣
Values; What you stand for & how you behave⁣⁣⁣⁣
Positioning; How you are different from the competition⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
Beberapa kali mengajak kawan2 untuk pivot dari profit ke purpose, membawa pada literatur baru dari IDEO & ini keren! Sebelumnya kami berpedoman bahwa purpose dimulai dengan Strong Why diikuti dengan How, atau sebaliknya seperti ekosistem @thelocalenablers yang kami tuliskan purpose-nya sebagai “Creating Value, Accelerating Impact”⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
Usaha besar banyak yang sudah berubah, sebut saja Nike, Google, Pampers, AirBnB & Dove. Dalam rujukan ini kita bisa mulai memilih sebuah pernyataan “We exists to….” & menyandingkannya dengan “How”-nya, kita coba bareng ya..⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
A.Enable Potential, ⁣⁣⁣⁣
A1.Empowering Growth⁣⁣⁣⁣
A2. Championing Education⁣⁣⁣⁣
A3. Pioneering Transformation⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
B. Reduce Friction⁣⁣⁣⁣
B1. Creating Relief⁣⁣⁣⁣
B2. Giving Control⁣⁣⁣⁣
B3. Unlocking Freedong⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
C. Foster Prosperity, ⁣⁣⁣⁣
C1. Providing Security⁣⁣⁣⁣
C2. Lending Support⁣⁣⁣⁣
C3. Offering Nourishment⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
D.Encourage Exploration ⁣⁣⁣⁣
D1. Cultivating Connections⁣⁣⁣⁣
D2. Insipring Curiosity⁣⁣⁣⁣
D3. Celebrating Creativity⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
E.Kindle Happiness ⁣⁣⁣⁣
E1.Nurturing Inclusion⁣⁣⁣⁣
E2.Spreading Joy⁣⁣⁣⁣
E3.Instilling⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
Peta ini cukup mudah, coba tulis purpose statement dengan menggabungkan Why & satu How-nya ya! ⁣⁣⁣🚀🚀 #agilitytransformation