Result Criteria

Kriteria RESULT yang Efektif untuk Meningkatkan Performa Tim Agile & OKRs 🚀

Optimalkan hasil kerja tim Anda dengan memastikan setiap RESULT yang ditetapkan memenuhi 6 kriteria penting ini:

🎯 Spesifik: Definisikan tujuan dengan jelas dan terukur.
⏳ Ada Batas Waktu: Tetapkan tenggat waktu yang realistis untuk menjaga momentum.
💪 Agresif: Tantang tim untuk mencapai hasil yang melebihi ekspektasi.
✅ Dapat Diverifikasi: Pastikan tujuan dapat diukur dan diverifikasi secara objektif.
📢 Transparan: Komunikasikan tujuan dan kemajuan secara terbuka untuk meningkatkan akuntabilitas.
⚖️ Realistis: Pastikan tujuan dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia.

Dengan menerapkan kriteria RESULT ini, Anda dapat mengoptimalkan metode Agile dan OKRs untuk mencapai hasil yang lebih baik dan berkelanjutan. 📈

CREATIVE LEADERS

CREATIVE LEADERS: Pemimpin Masa Depan yang Mengubah Dunia

Di era yang terus berubah, dunia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya mampu mengikuti arus, tetapi juga menciptakan ombak baru.

Pemimpin kreatif adalah kunci untuk membuka potensi inovasi dan mendorong perubahan positif di berbagai bidang.

Apa yang Membuat Pemimpin Kreatif Berbeda?

Fokus Eksternal dan Hasil Usaha:
Pemimpin kreatif memiliki visi yang jelas tentang dampak yang ingin mereka ciptakan di dunia. Mereka memberdayakan setiap individu untuk menemukan tujuan mereka dan berkontribusi secara maksimal.

Fokus Usaha dan Internal:
Mereka memiliki kemampuan luar biasa dalam mengkomunikasikan ide-ide mereka dengan jelas dan efektif. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk bertindak.

Fokus Internal dan Sekitar:
Pengembangan diri dan orang lain adalah prioritas utama bagi mereka. Mereka adalah mentor dan pelatih yang ulung, membantu tim mereka tumbuh dan berkembang.

Fokus Sekitar dan Eksternal:
Mereka tidak takut akan perubahan, bahkan mereka memeluknya. Keahlian mereka dalam manajemen perubahan dan inovasi memungkinkan mereka untuk memimpin tim mereka melewati tantangan dan meraih kesuksesan.

Design Thinking Academy siap membantu Anda mengembangkan potensi kepemimpinan kreatif Anda!

Peta Produktifitas

Kerja mulu, kayak bener aja! 🤣, celotehan yang kerap ,muncul karena sering kali waktu kita habiskan bekerja tapi tak kunjung menghasilkan.

Jika kamu merasakan hal tsb, coba lihat deh peta produktifitas yang menerangkan terkait bagaimana seseorang dapat meningkatkan produktivitas kerjanya👋

Efisiensi, merujuk pada kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan sebanyak mungkin dalam rentang waktu tertentu. Ini melibatkan beberapa komponen penting seperti keterampilan (skill), alat (tools), disiplin, kesehatan, dan sistem. Keterampilan seseorang, yang meningkat melalui pengulangan dan latihan, memainkan peran penting dalam menentukan efisiensi. Alat-alat, termasuk teknologi seperti AI, serta template dan ketajaman mental, membantu mempercepat proses kerja & mengurangi kesalahan😵‍💫

Disiplin juga jadi faktor penting dalam efisiensi. Tingkat disiplin seseorang hari ini sering kali merupakan hasil dari keputusan sulit yang diambil di masa lalu. Keputusan-keputusan ini membentuk kebiasaan dan pola pikir yang kuat, yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan untuk tahan godaan dan tetap fokus pada tujuan 🤩

Kesehatan, baik fisik maupun mental, juga ngga kalah penting. Memantau jam kerja & mengatur waktu dengan baik adalah kunci untuk menjaga energi & konsentrasi. Sistem atau struktur yang mendukung efisiensi kerja, seperti jadwal kerja yang teratur & penggunaan metode manajemen waktu yang efektif, tentu berperan signifikan biar outputnya meningkat 🤔

Di sisi lain, efektivitas mengukur seberapa besar hasil atau output yang diperoleh dari usaha atau input yang diberikan. Ini ngga cuma tentang seberapa banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan, tapi juga tentang seberapa besar dampak atau nilai dari pekerjaan tsb. Efektivitas sering kali juga penting dikaitkan dengan kemampuan untuk bisa mendapatkan umpan balik yang konstruktif🫨

Umpan balik ini dapat berasal dari data yang diperoleh selama proses kerja atau dari orang lain, seperti kolega atau atasan, bahkan mentor! Umpan balik membantu perbaikan berkelanjutan & peningkatan kualitas kerja. Dari sini akan banyak mengenalkan pada High-leverage Opportunities untuk menghasilkan dampak signifikan dalam jangka panjang👏👏

Collectively Genius

Banyaknya orang kreatif bukan berarti sebuah hal yang baik, walau secara jumlah banyak namun jika berjalan masing-masing akan jauh dari harapan berupa kemajuan. Jika sebuah ekosistem terdiri dari individu-individu yang hadir tanpa keterhubungan, apalagi tanpa saling belajar diantara mereka, maka hal terbaik justru akan hilang, yakni atmosfernya. Ekosistem pembelajaran akan jadi kreatif jika juga dibangun atmosfernya👋

Ekosistem yang makin bagus itu jika terdapat dua variable yang berpadu, kreatif dan kreatifitas. Kreatif biasanya melekat pada individu, makin banyak individu kreatif tidak serta merta akan membuahkan atmosfer kreatifitas yang lebih baik. Individu kreatif itu perlu saling terhubung dan berkomunikasi untuk memastikan atmosfer kreatif lebih kuat💪

Selaras dengan teori pembelajaran, jika seseorang mau saling belajar satu sama lain, maka retensi penerimaan, pemahaman dan keberhasilan sebuah proses pembelajaran akan semakin kuat dan baik. Jika dihubungkan dengan konteks kreatifitas, sebuah ekosistem yang tidak saling terhubung dan belajar, tidak akan memiliki dampak keberhasilan yang kuat🤝

Jika individu-individu kreatif berjalan sendiri-sendiri, maka diperlukan atmosfer kreatifitas untuk dibangun. mempertemukan sekumpulan orang kreatif untuk yang saling belajar dan mengajari satu sama lainnya. Sehingga kualitas ekosistem akan semakin baik, hal mahal ini hanya bisa dibangun dengan kesungguhan dan konsistensi yang baik untuk menghadirkan kemajuan bersama👍

To be collectively genius🙌🙌🙌🙌🙌

Framework inovasi

Ngga bisa lagi mengelak, jika Inovasi adalah kunci pertumbuhan dan keberlanjutan, apalagi dalam dunia bisnis yang terus berubah. Agar tetap kompetitif, organisasi jelas perlu mengadopsi berbagai bentuk inovasi. 4 Framework inovasi yang perlu kamu tau: 1) Core Innovation, 2) Adjacent Innovation, 3) Transformational Innovation, dan 4) Systemic Innovation. Coba kita kenalin satu-satu yaa!

Core Innovation 😬
Fokusnya pada operasi inti perusahaan, tujuannya meningkatkan produk / layanan yang ada untuk melayani pelanggan lebih baik. Apa yang dilakukan? Biasanya Ia akan fokus pada memperbaiki fitur, meningkatkan efisiensi proses. Inovasi ini umumnya berisiko rendah karena hanya berkaitan dengan area yang sudah dikenal.

Adjacent Innovation 🤗
Pada level ini fokus pada ekspansi ke pasar / pelanggan baru yang belum dieksplorasi. Bisa masuk ke pasar yang berdekatan / menargetkan segmen pelanggan baru dengan menggunakan aset dan kapabilitas yang ada, sehingga risikonya relatif rendah.

Transformational Innovation / Disruptive Innovation, 🤓
menciptakan produk, layanan / model bisnis baru yang radikal, mengubah pasar atau industri. Misalnya Tesla dengan kendaraan listriknya, yang berhasil menciptakan pasar baru dan mendefinisikan ulang industri otomotif.

Systemic Innovation 😵‍💫
Level tertinggi ini fokus pada transformasi sistem secara keseluruhan, termasuk perubahan model bisnis, teknologi, regulasi / infrastruktur serta ekosistem bisninsya. Misal. transisi global ke energi terbarukan, yang melibatkan pengembangan teknologi baru dan perubahan regulasi untuk mendukung keberlanjutan.

Penting tau terkait ini, hingga suatu saat kita tak tiba-tiba tersadar bahwa kita tertinggal jauh. Penting untuk paham bedanya. Paham betul bahwa Core Innovation basisnya pada pelanggan yang ada, Adjacent Innovation membuka pasar baru, Transformational Innovation adalah kemampuan kita mendefinisikan ulang industri, dan Systemic Innovation terkait bagaimana menciptakan perubahan sistemik yang luas.

Memastikan kita stay relevan, hingga memungkinkan organisasi kita mencipta nilai baru & perubahan positif bagi masyarakat🤗

Kamu di level mana sekarang?🤔