Ngulik lagi model binis. Model bisnis itu semestinya unik yaa, artinya tidak sama dengan model-model bisnis yang lain. Memliki kaitan logika satu dengan yang lainnya. Salah satunya kerap kali di Blok Channel menemukan kita menulisakan offline atau online, atau lebih detail kita menulisakan nama media sosialnya.

Startegi ini kerap kali dalam teknisnya membingungkan karena terlalu general, umum dan sulit menerjemahkannya karena terlalu luas.⁣

Diingat dan dipahami lagi deskripsinya “Channel adalah saluran, elemen penting dari model bisnis. cara perusahaan berkomunikasi dan menjangkau segmen pelanggannya” ⁣

Channel dibagi jadi dua,
1) langsung
2) tak langsung

Sedangkan fasenya dibagi menjad lima tahapan, 1) Kesadaran, 2) Evaluasi, 3) Pembelian, 4) Penghantaran dan 5) Setelah Pembelian, mirip-mirip Marketing Funnel yaa!⁣

Jangan lupa juga fungsinya,⁣ yaitu

  1. Meningkatkan kesadaran di antara pelanggan tentang produk & layanan ⁣
  2. Membantu pelanggan mengevaluasi Proposisi Nilai
  3. Mengizinkan pelanggan membeli produk & layanan
  4. Menyampaikan Proposisi Nilai kepada pelanggan⁣
  5. Memberikan dukungan pelanggan pasca-pembelian⁣

    Nah untuk memulai memetakan startegi Channeling ini, beberapa hal yang perlu dhijawab antara lain;⁣
  6. Lewat saluran mana segmen ingin dijangkau?⁣
  7. Bagaimana menjangkau mereka sekarang?⁣
  8. Bagaimana saluran dibuat terintegrasi?⁣
  9. Mana yang paling berhasil?⁣
  10. Mana yang paling hemat?⁣
  11. Bagaimana mengintegrasikannya dengan rutinitas pelanggan?⁣

    Jika diilustrasikan dengan gunung es, bisa diceritakan seperti ini. Bagi dua blok Channel, bagian terlihat & tak terlihat. Bagian atas atas bisa saja kita menuliskan yang biasa ditulis, Instagram, Facebook, Tiktok untuk yang online, dan atau Tiki, JNE, Kedai untuk offline.

Namun, bagian dalamnya sebenarnya ada saluran-saluran lain diluar media tsb, yakni simpul mana saja yang berupa individu / organisasi yang bisa menjadi simpul hubungan mereferalkan value proposition pada pelanggan.

Jika tau siapa yang akan jadi simpul, maka kita akan tau melalui media apa kita menggerakkannya, bagaimana konten & strategi approach yang tepat!⁣ yuk belajar lagi!

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *