Tempat ini memang tempat tumbuh, disemai dengan penuh hasrat menjadi teman tumbuh. Ditempat ini kami tak banyak memilih, kala yang lain mengajukan sederet kriteria agar dapat tumbuh bersama, kami tidak. Siapapun bisa belajar.⁣

Beberapa orang mengatakan kami menerima kawan‑kawan bergolongan “under previllage” apakah tak lelah?” Ujarnya. Saya tak suka label itu, saya lebih suka memberikannya dignity, bahwa mereka adalah generasi bangsa yang layak dibukakan kesempatan menemukan jati dirinya.


Sebenarnya sederhana saja yang dilakukan, menjadi teman tumbuh, memberikan secuil periode waktu untuk menjadi periode waktu dimana mereka mampu menikmati proses “life‑changing‑nya”, menemukan bahwa mereka adalah individu‑individu berdaya yang kuat dengan cara berpikirnya. ⁣

Mengenalkannya dengan cara‑cara berpikir & bertindak baru yang relevan dengan jamannya namun tak meninggalkan kodratnya sebagai manusia untuk tetap kaya akan empati.⁣

Tempat ini adalah tempat dimana kawan‑kawan muda banyak menemukan kekuatan dirinya, masuk berlatih dan kemudian melangkahkan kakinya kembali dengan ide‑ide baru dan kapasitas yang cukup untuk menjadi individu baru yang mandiri.⁣

Proses belajarnya memang beda, dibenturkan dengan kenyataan sekaligus dibawa dengan cara‑cara berpikir yang tak lazim didapatkan dibangku formal. Seringkali ini menjadi beban dinamika, kala pemikiran baru bersebrangan dengan beban masa lalu dan pendidikan formal.⁣

Hasrat menumbuhkan itu mungkin sudah begitu dalam, ditempa dinamika beragam justru menghadirkan banyak pengetahuan baru. Ingin rasanya mengajak kawan di luar sana, untuk bersama‑sama menyadari bahwa ada fase tumbuh sebelum seseorang itu menemukan momentumnya. Jangan lupa berikan mereka wadah bertumbuh, tak melulu individu itu langsung tumbuh dengan kehebatan & kapasitasnya kemudian memetiknya tanpa peduli proses dibelakangnya.

Tempat tumbuh, menyediakan lahan tempat tumbuhnya beraneka bunga yang disemai sejak dini, siap menyiraminya, ditempatkannya dengan hati‑hati. Hingga akhirnya Ia tumbuh cantik kemudian menebarkan bibit‑bibit kebermanfaatan lebih banyak. Selamat datang di Kebun Mimpi.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *