Rasa yang pas, tatanan meja yang mulai baik, cara menyapa yang makin hangat, catatan keuangan yang semakin rapih, peralatan yang higinis hingga tata organisasi yang makin kuat. Setiap detail perubahan yang baik adalah tanda sebuah organisasi yang belajar, tak begitu saja lahir dengan sempurna.

Begitu menikmati setiap detail aksi yang semakin baik, tidak melompat langsung pada titik ekspektasi teratas.

Mengurai rencana pada garis horizontal, membaginya jadi beberapa tahap dan menekuninya dengan kesungguhan selalu membuktikan bahwa keetekunan yang terukur menghasilkan progress yang baik. Bersaing bukan semata‑mata dengan kompetitor, tapi dengan goals yang kita tuliskan diawal dan mengawalnya hingga tuntas membuahkan keberhasilan sesungguhnya.

Learning organization, adalah organisasi yang memperkenankan kesalahan sebagai wadah belajar, karena salah biasanya mengakselerasi proses empatinya. Empati yang baik akan jadi energi untuk belajar lebih keras namun menyenangkan.

Kala organisasi dituntut kesempurnaan pada setiap detailnya justru mematikan kreatifitas, terkungkungnya eksplorasi dan awal dari kematian inisiatif kolektif. Tantanglah dengan kemajuan yang lebih baik setiap saatnya, walau setiap titiknya pun menghadirkan dinamika yang kadang menghadirkan rasa sakit, hanya akan lebih banyak menghadirkan kebahagiaan jika memandangnya sebagai proses belajar.

Makan siang di @cateringsedap_bununung banyak memberikan insight hari ini, bahwa manusia itu sungguh bertumbuh, dan sebuah kewajiban bagi kita memberikannya tempat tumbuh yang sehat, menuai banyak kebermanfaatkan bagi sesama.
#janganlelahberproses

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *