
Ada satu isu yang sering dianggap teknis padahal sangat menentukan jalannya organisasi: struktur peran. Logika lama masih umum digunakan, biasanya menilai kontribusi dari nama jabatan, bukan dari nilai strategis yang dihasilkannya.
Dalam konteks kerja modern yang penuh ketidakpastian dan tekanan efisiensi, pendekatan seperti ini tidak lagi memadai. Value-based roles, secara sederhana, adalah cara menilai dan mendesain peran berdasarkan nilai, risiko, dan dampak yang mereka ciptakan. Ketika struktur kerja tidak dibangun dari nilai, organisasi tampak sibuk, tetapi tidak benar-benar bergerak.
Keterjebakan terbesar muncul ketika peran direduksi menjadi aktivitas. Kepemimpinan dipahami sebagai koordinasi, padahal inti kepemimpinan adalah kemampuan mengambil risiko dan menghasilkan keputusan strategis. Analisis dianggap sekadar mengolah data, padahal insight-lah yang menentukan arah organisasi.
Proses bisnis disalahpahami sebagai administrasi, padahal sistem yang buruk menguras energi juga biaya. Bahkan fungsi keuangan, marketing, dan selling sering dipandang teknis, padahal merekalah yang menjaga integritas, pencipta persepsi, dan bergeraknya pendapatan. Masalahnya bukan pada kurangnya kerja keras, tetapi ketidakjelasan nilai dari setiap peran. Aktivitas bukan nilai. Dan organisasi yang gagal membedakannya akan kehilangan daya tumbuhnya.
Implikasinya jelas: kompensasi yang diberikan berdasarkan jabatan cenderung membayar energi, bukan dampak. Struktur seperti ini menghasilkan fixed cost tinggi tanpa kontribusi yang sepadan. Sebaliknya, pendekatan kompensasi berbasis nilai, misalnya skema 60% fixed dan 40% variable memaksa setiap peran menunjukkan dampak nyata: kepemimpinan menghasilkan arah kemajuan, analisis menghasilkan keputusan, proses menghasilkan efisiensi, dan peran pencipta nilai betul-betul menciptakan nilai. Pada akhirnya, refleksi kritisnya sederhana tapi tajam: apakah organisasi berani menata ulang perannya berdasarkan nilai yang dihasilkan, bukan berdasarkan jabatan?
Di organisasi modern, tugas hanya relevan sejauh ia menghasilkan kontribusi. Selamat berkarya!





No comment yet, add your voice below!