
Di tengah dunia yang serba digital, banyak organisasi sibuk mengejar sistem terintegrasi, teknologi canggih, dan berbagai platform pintar. Tapi ada satu pertanyaan mendasar yang jarang ditanyakan: apakah manusia di dalamnya sudah punya pola pikir sebagai bagian dari ekosistem? Karena faktanya, sistem boleh terhubung, tapi kalau orang-orangnya tetap bekerja dalam silo, relasi tidak tumbuh, dan kolaborasi hanya jadi slogan, maka sistem itu tidak akan menghasilkan nilai. Michael Lewrick (2020) mengingatkan bahwa ekosistem bukan soal koneksi digital semata, melainkan tentang interaksi yang hidup, nilai bersama, saling percaya, dan tujuan kolektif.

Ekosistem bukan sekadar sistem yang dibesarkan skalanya. Ia adalah cara berpikir dan cara bekerja yang menyadari bahwa tak satu pun aktor bisa berjalan sendiri. Keunggulan kompetitif hari ini, menurut Teece (2007), bukan lagi soal sumber daya internal, tapi soal seberapa baik organisasi bisa membangun relational capabilities. Tapi sayangnya, masih banyak organisasi yang mengklaim ingin berjejaring, tapi tetap mengukur kinerja secara individu. Mereka bilang ingin kolaboratif, tapi insentifnya tetap kompetitif. Di sinilah sering terjadi disconnect antara niat dan struktur.
Dalam ekosistem yang sehat, kepemimpinan tidak lagi berpusat pada satu figur dominan. Ia menjadi peran orkestratif, menyatukan peran-peran berbeda agar menghasilkan harmoni (Ansell & Gash, 2007). Bukan pemimpin yang memberi semua jawaban, tapi yang memfasilitasi percakapan bermakna. Di sisi lain, organisasi juga perlu sadar bahwa indikator seperti revenue dan produktivitas (lag indicators) harus dilengkapi dengan lead indicators seperti frekuensi interaksi lintas tim, keterlibatan emosional, dan rasa percaya (Kaplan & Norton, 1996). Karena ekosistem bukan hanya tentang hasil, tapi tentang proses membangun hasil bersama.
Transformasi itu bukan soal ganti software atau tambah tools. Intinya ada di orang-orangnya, gimana mereka terhubung, saling percaya, dan tumbuh bersama. Yang bakal bertahan nanti bukan yang paling cepat, tapi yang paling bisa jalan bersama menuju shared vision yang sama sama dipahami ✨
No comment yet, add your voice below!